Sabtu, 25 Juli 2015

PENGERTIAN SEJARAH


Seperti yang telah dibahas dalam postingan SEJARAH I, bahwa sejarah tidak akan pernah terulang namun saling berhubungan karena berada dalam waktu (Masa Lalu-Kini-Masa Depan). Seperti halnya ucapan dalam pidatonya seorang pujangga dan sejarawan Belanda Willem Bilderdijk (1756-1831) di tahun 1811 yaitu :
“Apa yang timbul dan apa yang tenggelam,
tidak tercerai berai, melainkan berkesinambungan.
Hari kemarin memangku hari sekarang,
Dan hari sekarang menumbuhkan hari depan”


Sejarah juga dijadikan pelajaran, agar:
  1. Peristiwa-peristiwa sejarah yang buruk tidak terjadi lagi, contohnya Perang Dunia, Penjajahan, dsb.
  2. Peristiwa-peristiwa sejarah yang mengandung kebaikan dijadikan contoh untuk mengulang kebaikan atau kesuksesan di masa yang lalu, contohnya Penemuan-penemuan, kesuksesan negara maju, dsb.
 
Sejarah juga memperkuat perasaan akan realitas sehingga tidak menimbulkan harapan-harapan seperti zaman keemasan datangnya Ratu adil, dsb. Seperti ucapan Barzun yang mengatakan bahwa "Sejarah menggembleng jiwa manusia menjadi kuat dan tahan dalam menghadapi teror dan kekacauan dalam kehidupan kita". Juga seperti apa yang diucapkan Langlois Seignobos bahwa "Sejarah mempunyai pengaruh hygienis terhadap jiwa kita karena membebaskannya dari sikap serba-percaya belaka". (dikutip dari Arsip dan Sejarah:1980)




_________
PENGERTIAN SEJARAH
Oke, sekarang kita masuk ke Pengertian Sejarah. .
Tetapi sejarah yang dipelajari di sekolah dasar maupun menengah memiliki perbedaan dengan perkembangan ilmu sejarah yang dikaji di perguruan tinggi. Hal tersebut dikarenakan di perguruan tinggi pendekatan multi dimensional dengan memanfaatkan ilmu bantu ilmu sosial telah lama dikembangkan, sehingga peristiwa sejarah dilihat dari berbagai aspek.

Jika di sekolah Dasar maupun menengah biasanya sejarah lebih membahas sejarah politik yang membuat banyak murid tidak menyukai sejarah dikarenakan murid berpikir sejarah cenderung menghapal nama-nama tokoh, tahun-tahun, nama peristiwa dan tempat peristiwa sejarah tanpa mengetahui makna dan relevansi dari yang dipelajari tersebut. 

Sedangkan di perguruan tinggi, oleh karena berbagai pendekatan dengan ilmu lainnya seperti ilmu-ilmu sosial, ilmu arkeologi, budaya, antropologi, dsb., maka akan ditemukan berbagai sejarah seperti sejarah sosial, sejarah pendidikan, sejarah industri, dan banyak lagi.




Sejarah. .
Sejarah dalam bahasa Inggris "history" berarti masa lampau umat manusia. History sendiri berasal dari kata benda Yunani "istoria" yang berarti ilmu (mengenai gejala alam yang sistematis dalam urutan kronologis), namun seiring zaman kata Latin scientia yang juga berarti ilmu lebih sering digunakan untuk pertelaan gejala alam yang sistematis non-kronologis.
Sejarah dalam bahasa Inggris "history" berarti masa lampau umat manusia. Sejarah dalam bahasa Jerman "Geschichte" artinya sesuatu yang telah terjadi berasal dari "Geschehen" yang berarti terjadi.

(dari Mengerti Sejarah/ Bab 3) dengan pengertian sejarah dari kata "history ataupun geschicte" sejarah tidaklah dapat di rekonstruksi, karena nyatanya masa lampau manusia sebagian besar tidak dapat ditampilkan kembali. Bahkan dengan orang yang paling taham ingatannya sekalipun tidak akan bisa menyusun kembali masa lalunya karena dalam hidup semua orang terdapat peristiwa, orang-orang, kata-kata, pikiran, tempat-tempat, bayangan-bayangan yang tidak menimbulkan kesan sama sekali atau kini telah dilupakan. Banyak pula rekaman atau peninggalan generasi masa lalu yang tidak persis utuh sampai ke tangan para sejarawan, sehingga rekonstruksi masa lampau total adalah sesuatu yang tidak mungkin"


 
 _____
Sedangkan
kata "Sejarah" yang selama ini kita pakai terjadi melalui perantaraan Bahasa Melayu. Menurut para ahli istilah "sejarah" berasal dari bahasa Arab yaitu 'syajaratun" atau "syajarah" yang berarti pohon atau silsilah.

Istilah syajarah kemudian banyak berkaitan dengan istilah silsilah, babad, tarikh, mitos, legenda, dan sebagainya (Gazalba, 1981 ; Bertens, 1987). Jadi sejarah adalah riwayat masa lampau, yang menjelaskan asal dan proses suatu peristiwa. (dikutip dari Mempelajari Sejarah secara efektif :1995)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar